Islam Andalusia; Sejarah Kebangkitan dan Keruntuhan [Islam in Andalus\ oleh Ahmad Thomson dan Muhammad 'Ata Ur Rahim
tebal : xxiv + 356 hlm
ukuran buku : 15,5 x 23,5 cm
Cetakan pertama, Desember 2004
Harga Rp 60.000
penerbit Gaya Media Pratama
Islam di Andalusia merupakan karya yang tak terpisahkan dari buku yang terbit sebelumnya, For Christ’s Sake, dimana keduanya merupakan edisi revisi dari Blood of the Cross, sebuah karya brilian yang ditulis antara 1977-1979 dan terbit pertama pada 1989. Tujuan utama buku ini, baik edisi asli maupun revisinya adalah untuk mengeksplorasi sejarah gemilang yang telah ditorehkan oleh kaum Muslim di Semenanjung Iberia (Andalusia), juga tak terkecuali Spanyol dan Portugis. Adalah karena kedatangan Muslim di sanalah Abad Kegelapan Eropa serta merta lenyap, diganti oleh pencerahan yang sampai hari ini masih dapat kita saksikan pengaruhnya.
Begitu riset ini dimulai, segera tampak jelas
bahwa sejarah Islam di Andalusia hanya dapat dipahami jika kita menyadari
bagaimana agama resmi Kristen berkembang di Eropa, khususnya berkaitan dengan
interaksi antara Kristen Unitarian (Penganut Ajaran Tauhid) dan Kristen
Trinitarian ( Penganut Trinitas ). Karena itu, untuk menyadari sepenuhnya betapa
Kaum Muslim Spanyol benar-benar tereliminasi oleh kebijakan Inkuisisi, For
Christ’s Sake berupaya mengungkap kebenaran seputar sejarah agama Kristen di
Eropa, dengan merujuk pada sejarah Spanyol secara khusus, melacak
gerakan-gerakan pengikut Yesus As unitarian, dari Afrika Utara dan Timur Tengah,
hingga Eropa dan Spanyol, menggambarkan pembentukan dan ekspansi gereja
Trinatarian di Italia dan seluruh Eropa, serta memetakan pembantaian
besar-besaran pengikut Kristen Unitarian oleh gereja Trinatarian, dengan era
Inkuisisi. Inilah yang kemudian melatari lahirnya Islam di Andalusia, yang
secara prinsipil berhubungan dengan sejarah kaum Muslim di Spanyol.
Apa yang terjadi di Semenanjung Iberia antara 711
hingga 1609 sangatlah menakjubkan. Pada periode itu terjadilah renaisans yang
besar-besaran dan (kemudian) kegelapan yang mengerikan. Periode itu ditandai
oleh kearifan yang mahaluas dan (kemudian)kebodohan yang sangat dalam. Salah
satu arti “Andalu” dalam bahasa Arab adalah menjadi begitu lembut, halus dan
kerkilauan pada era yang tak akan pernah terlewatkan dan inilah sejarah tentang
apa yang terjadi disana, bukan hanya sekali, melainkan beberapa kali.
Buku ini ingin mewejangkan, bahwa ketika cahaya
Tuhan telah menyemai semesta, maka ia akan sulit dipadamkan, meski pelbagai cara
paling ekstrem ditempuh, bahwa ketika kita membiarkan kezaliman bercokol dengan
seenaknya, bahkan meski itu dilakukan oleh sebagian kecil saja dari kita, maka
azab Allah akan segera datang dengan lebih dahsyat dan mengerikan, meluluh
lantakkan kita semua tanpa pandang buku…….
No comments:
Post a Comment